Panduan Lengkap Membangun Warnet Diskless Berkualitas
By
Unknown
Perkembangan usaha warnet dan game online saat ini terbilang sangat pesat dan kebutuhan pelanggan yang juga semakin meningkat. Hal inilah yang menjadi penyebab sebagian pebisnis warnet game online memilih untuk menutup usahanya karena tidak mampu memenuhi kebutuhan pelanggannya.
Terlebih bagi mereka yang membuka usaha ini tidak mempunyai keahlian di bidang komputer dan jaringan, tentu akan sangat kewalahan jika tidak menggunakan jasa teknisi. Disisi lain, ini tentu akan membuat biaya operasional dan maintenance warnet jadi bengkak.
Anda yang masih ingin eksis dalam usaha warnet game online tampaknya harus melirik solusi manajemen warnet yang ditawarkan oleh garena Indonesia yaitu cyberindo. Software dan layanan yang diberikan bersifat gratis sehingga Anda dapat menghemat biaya operasional warnet, tak heran jika sekarang ada banyak pengguna cyberindo di Indonesia.
Ada tiga aplikasi yang bisa membantu Anda dalam mengelola usaha warnet yaitu updater cyberindo, diskless cyberindo dan billing cyberindo. Ketiga aplikasi ini berlisensi dan dapat Anda gunakan secara gratis tanpa biaya apapun serta sudah digunakan oleh 20.000 lebih warnet game online di Indonesia.
Dengan software diskless cyberindo, Anda bisa membuat warnet tanpa hard disk. Komputer klien tidak lagi menggunakan hard disk tapi semuanya tersimpan di komputer server diskless cyberindo.
Semua komputer klien ketika dinyalakan akan booting via PXE LAN dan menggunakan image diskless yang ada di komputer server sehingga kita dapat menghemat pengeluaran karena tidak lagi menggunakan hard disk di setiap komputer klien warnet.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal ketika ingin menerapkan sistem warnet diskless cyberindo di warnet game online, ada banyak hal yang harus Anda persiapkan dan ketahui. Anda harus memilih komponen dan spesifikasi komputer server yang direkomendasikan sesuai dengan jumlah komputer klien serta mengetahui apa kelebihan dan kekurangan warnet diskless di bawah ini.
Sebelum membangun warnet diskless, baik itu dengan cyberindo, gacape, ccboot atau ishare disk sebaiknya Anda mengetahui beberapa kelebihan sistem warnet tanpa hard disk berikut:
Tidak hanya itu saja kelebihan sistem warnet diskless, kami sebenarnya sudah pernah memposting artikelnya. Silahkan baca selengkapnya pada postingan Fitur dan Keuntungan Sistem Warnet Diskless Cyberindo.
Selain kelebihan diskless di atas, ada juga kekurangan menggunakan diskless. Setiap sistem tentu punya kekurangan, termasuk diskless cyberindo.
Begitupun dengan sistem diskless yang lain seperti Gacape, CCBoot dan iShare Disk juga mempunyai kekurangan berikut:
Komponen warnet diskless yang pertama harus Anda perhatikan ketika ingin membuat sistem warnet diskless adalah memperhatikan LAN Card yang digunakan. Komputer server maupun komputer klien harus menggunakan LAN Card Gigabit.
Komputer dengan LAN Card gigabit memungkinkan transfer data lebih cepat dibandingkan LAN Card yang hanya mempunyai kecepatan transfer 10/100 Mbps. Tak heran jika booting OS sistem diskless warnet bisa jadi lebih cepat.
Tapi, ada juga sebagian warnet diskless yang memaksakan menggunakan jenis LAN Card 10/100 Mbps. Tentu performa atau kecepatan yang diberikan tidak memuaskan seperti booting windows lambat, atau loading game berat dibandingkan yang kecepatannya 100/1000 Mbps.
Umumnya, motherboard keluaran terbaru merek MSI, ASUS, Gigabyte, BIOSTAR atau ASRock yang tersedia di pasaran telah dilengkapi dengan port ethernet dengan kecepatan 100/1000 Mbps. Jadi, Anda tidak perlu khawatir ketika akan membeli atau merakit komputer server atau klien warnet diskless.
Jika masih ragu, Anda juga dapat mengecek LAN Card gigabit ini dengan melihat keterangan yang ada di dus atau tulisan yang ada di motherboard.
Komponen warnet diskless yang kedua adalah switch. Switch adalah serangkat keras jaringan ini digunakan sebagai alat untuk mendistribusikan paket data dalam jaringan termasuk transfer image diskless ke semua komputer klien.
Karena akan digunakan di sistem diskless, kita butuh kecepatan tinggi sehingga harus memilih switch gigabit. Ada banyak pilihan tipe switch yang dapat digunakan untuk membangun warnet diskless yaitu switch Unmanaged, Managed dan Smart Managed. Begitupun dengan jumlah port dan merek switch.
Umumnya, switch dengan jumlah port 4, 8, 16, dan 24 yang sering kita jumpai di pasaran, sekalipun ada juga switch yang jumlah port ethernetnya 2, 32, dan 48. Jumlah port ini juga harus kita pertimbangkan dan sesuaikan dengan banyaknya jumlah unit komputer klien warnet yang kita miliki.
Jika kita ingin membuat warnet diskless yang komputer kliennya hanya 10 unit, berarti Anda hanya perlu menggunakan switch gigabit 16-port. Tidak perlu membeli switch gigabit 24-port karena hanya akan mubazir saja.
Berbagai merek switch gigabit terbaik yang ada Anda incar di pasaran yaitu Cisco, D-Link, EDIMAX, NetGear, TotoLink dan TP-Link. Ini tentunya tergantung dari Anda, tapi kami merekomendasikan menggunakan merek TP-Link seperti switch TP-Link TL-SG1008D, atau TL-SG101GD.
Anda yang ingin menggunakan merek switch gigabit karena pertimbangan harga, itu adalah hak Anda. Hal yang harus diperhatikan adalah jumlah port dan memilik kecepatan 100/1000 Mbps.
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah salah satu komponen warnet diskless yang juga harus Anda perhatikan selain kedua hal diatas. Jenis kabel UTP untuk warnet diskless adalah cat6/6e tapi jika ingin menggunakan kabel UTP cat 7, tidak ada salahnya.
Pemilihan kabel UTP yang tepat dan terbaik akan mempengaruhi kecepatan transfer data pada jaringan diskless yang akan kita buat nanti.
Komponen diskless lain yang harus diperhatikan saat ingin membuat warnet diskless adalah hard disk. Media penyimpanan ini digunakan pada komputer server untuk menyimpan data game, image diskless, dan writeback.
Ada tiga tipe hard disk yang yang digunakan di sistem warnet diskless yaitu HDD, SSHD, atau SSD. Hard disk biasa ini diperuntukkan untuk menyimpan file sistem operasi, game, dan writeback.
Anda dapat menggunakan jenis hard disk biasa untuk menyimpan semua file ini di partisi komputer server diskless. Khusus untuk partisi writeback, gunakan satu hard disk dengan satu partisi (single partition).
Merakit komputer server diskless tidak hanya dengan melihat spesifikasi yang direkomendasikan oleh cyberindo misalnya. Ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan seperti jumlah komputer klien, dan minat pelanggan.
Mungkin Anda sudah membaca spesfikasi komputer diskless yang direkomdasikan oleh pihak cyberindo berdasarkan jumlah klien yang dimiliki tapi itu saja tidak cukup. Setiap warnet punya kebutuhan yang berbeda-beda, termasuk Anda tentunya.
Untuk itu, Anda dapat melihat pada tabel perbandingan di atas atau membaca postingan sebelumnya di UPDATERGG yang memberikan informasi tentang spesifikasi komputer server tersebut. Silahkan membacanya di Spesifikasi Komputer Server dan Klien Cyberindo Diskless.
Anda tidak diharuskan memiliki spesifikasi yang sama, yang perlu Anda perhatikan adalah jumlah komputer klien yang ada.
Jika kita hanya mempunyai komputer klien sedikit, kurang dari 10 unit maka Anda masih dapat menggunakan HDD. Tapi sebaliknya, Anda yang ingin membuat warnet diskless dengan jumlah komputer klien yang lebih banyak, misalnya lebih dari 10 unit maka kita harus menggunakan SSHD atau SSD agar performanya lebih bagus dan memuaskan.
Anda yang serius dan ingin membuka usaha warnet game online, harus memperhatikan performa komputer yang mumpuni dan kenyamanan kepada pelanggan. Itulah yang menyebabkan kenapa Anda harus membangun warnet diskless. Sistem manajemen warnet ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan yang lain.
Bagi Anda yang memiliki jumlah komputer klien banyak, sebaiknya mempersiapkan dengan matang ketika akan merakit komputer server diskless.
Sekian dulu rekomendasi spesifikasi dan komponen warnet diskless. Anda telah menggunakan dan punya pengalaman mengenai sistem warnet diskless?
Terlebih bagi mereka yang membuka usaha ini tidak mempunyai keahlian di bidang komputer dan jaringan, tentu akan sangat kewalahan jika tidak menggunakan jasa teknisi. Disisi lain, ini tentu akan membuat biaya operasional dan maintenance warnet jadi bengkak.
Anda yang masih ingin eksis dalam usaha warnet game online tampaknya harus melirik solusi manajemen warnet yang ditawarkan oleh garena Indonesia yaitu cyberindo. Software dan layanan yang diberikan bersifat gratis sehingga Anda dapat menghemat biaya operasional warnet, tak heran jika sekarang ada banyak pengguna cyberindo di Indonesia.
Ada tiga aplikasi yang bisa membantu Anda dalam mengelola usaha warnet yaitu updater cyberindo, diskless cyberindo dan billing cyberindo. Ketiga aplikasi ini berlisensi dan dapat Anda gunakan secara gratis tanpa biaya apapun serta sudah digunakan oleh 20.000 lebih warnet game online di Indonesia.
Cara Kerja Jaringan Diskless
Dengan software diskless cyberindo, Anda bisa membuat warnet tanpa hard disk. Komputer klien tidak lagi menggunakan hard disk tapi semuanya tersimpan di komputer server diskless cyberindo.
Semua komputer klien ketika dinyalakan akan booting via PXE LAN dan menggunakan image diskless yang ada di komputer server sehingga kita dapat menghemat pengeluaran karena tidak lagi menggunakan hard disk di setiap komputer klien warnet.
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal ketika ingin menerapkan sistem warnet diskless cyberindo di warnet game online, ada banyak hal yang harus Anda persiapkan dan ketahui. Anda harus memilih komponen dan spesifikasi komputer server yang direkomendasikan sesuai dengan jumlah komputer klien serta mengetahui apa kelebihan dan kekurangan warnet diskless di bawah ini.
Kelebihan Warnet Diskless
Sebelum membangun warnet diskless, baik itu dengan cyberindo, gacape, ccboot atau ishare disk sebaiknya Anda mengetahui beberapa kelebihan sistem warnet tanpa hard disk berikut:
- Layanan Costumer Service 24 Jam
- Software dan Teknisi Gratis
- Hemat Biaya
- Benefit Game
- Aman dari Virus
- Update Game Otomatis dan Cepat
- Mudah Diinstall
Tidak hanya itu saja kelebihan sistem warnet diskless, kami sebenarnya sudah pernah memposting artikelnya. Silahkan baca selengkapnya pada postingan Fitur dan Keuntungan Sistem Warnet Diskless Cyberindo.
Kekurangan Warnet Diskless
Selain kelebihan diskless di atas, ada juga kekurangan menggunakan diskless. Setiap sistem tentu punya kekurangan, termasuk diskless cyberindo.
Begitupun dengan sistem diskless yang lain seperti Gacape, CCBoot dan iShare Disk juga mempunyai kekurangan berikut:
- Sulit Menyimpan Setting Game.
- Jika komputer server diskless bermasalah maka komputer klien juga tidak dapat digunakan.
- Data otomatis hilang saat restart komputer.
Perbandingan Komputer Server Diskless
Spesifikasi | Komponen | Merek | Harga |
---|---|---|---|
Komputer Server Low-End |
Prosessor | Intel Core 2 Quad Q8300 2.5Ghz FSB 1333 Mhz Cache 4MB [Tray] Socket LGA 775 | Rp908.000 |
RAM | Corsair DDR3 Vengeance Black PC12800 8GB (2X4GB) - CMZ8GX3M2A1600C9 | Rp605.000 | |
Storage | 3 WDC 320GB SATA2 8MB | Rp780.000 | |
KomputerServer Mid-End | Prosessor | Intel Core i3-4130 3.4Ghz - Cache 3MB [Box] Socket LGA 1150 - Haswell Series | Rp1.280.000 |
RAM | Corsair DDR3 Vengeance Black PC12800 16GB (2X8GB) - CML16GX3M2A1600C10 LP | Rp1.055.000 | |
Storage | 1 WDC 500GB SATA3 32MB - Caviar Black Ver.2 - WD5003AZEX + 2 Samsung SSD 750 EVO 120GB | Rp2.135.000 | |
Komputer Server High-End | Prosessor | Intel Core i5-4690 3.5Ghz - Cache 6MB [Box] Socket LGA 1150 - Haswell Refresh Series | Rp2.785.000 |
RAM | Corsair DDR3 Vengeance Pro Red PC19200 32GB (4X8GB) - CMY32GX3M4A2400C11R | Rp2.385.000 | |
Storage | 2 Intel SSD 240GB 535 Series + 1 Samsung SSD 850 PRO 1TB | Rp7.865.000 |
Ulasan Komponen Diskless Cyberindo
1. Port LAN
Komponen warnet diskless yang pertama harus Anda perhatikan ketika ingin membuat sistem warnet diskless adalah memperhatikan LAN Card yang digunakan. Komputer server maupun komputer klien harus menggunakan LAN Card Gigabit.
Komputer dengan LAN Card gigabit memungkinkan transfer data lebih cepat dibandingkan LAN Card yang hanya mempunyai kecepatan transfer 10/100 Mbps. Tak heran jika booting OS sistem diskless warnet bisa jadi lebih cepat.
Tapi, ada juga sebagian warnet diskless yang memaksakan menggunakan jenis LAN Card 10/100 Mbps. Tentu performa atau kecepatan yang diberikan tidak memuaskan seperti booting windows lambat, atau loading game berat dibandingkan yang kecepatannya 100/1000 Mbps.
Umumnya, motherboard keluaran terbaru merek MSI, ASUS, Gigabyte, BIOSTAR atau ASRock yang tersedia di pasaran telah dilengkapi dengan port ethernet dengan kecepatan 100/1000 Mbps. Jadi, Anda tidak perlu khawatir ketika akan membeli atau merakit komputer server atau klien warnet diskless.
Jika masih ragu, Anda juga dapat mengecek LAN Card gigabit ini dengan melihat keterangan yang ada di dus atau tulisan yang ada di motherboard.
2. Switch
Komponen warnet diskless yang kedua adalah switch. Switch adalah serangkat keras jaringan ini digunakan sebagai alat untuk mendistribusikan paket data dalam jaringan termasuk transfer image diskless ke semua komputer klien.
Karena akan digunakan di sistem diskless, kita butuh kecepatan tinggi sehingga harus memilih switch gigabit. Ada banyak pilihan tipe switch yang dapat digunakan untuk membangun warnet diskless yaitu switch Unmanaged, Managed dan Smart Managed. Begitupun dengan jumlah port dan merek switch.
Umumnya, switch dengan jumlah port 4, 8, 16, dan 24 yang sering kita jumpai di pasaran, sekalipun ada juga switch yang jumlah port ethernetnya 2, 32, dan 48. Jumlah port ini juga harus kita pertimbangkan dan sesuaikan dengan banyaknya jumlah unit komputer klien warnet yang kita miliki.
Jika kita ingin membuat warnet diskless yang komputer kliennya hanya 10 unit, berarti Anda hanya perlu menggunakan switch gigabit 16-port. Tidak perlu membeli switch gigabit 24-port karena hanya akan mubazir saja.
Berbagai merek switch gigabit terbaik yang ada Anda incar di pasaran yaitu Cisco, D-Link, EDIMAX, NetGear, TotoLink dan TP-Link. Ini tentunya tergantung dari Anda, tapi kami merekomendasikan menggunakan merek TP-Link seperti switch TP-Link TL-SG1008D, atau TL-SG101GD.
Anda yang ingin menggunakan merek switch gigabit karena pertimbangan harga, itu adalah hak Anda. Hal yang harus diperhatikan adalah jumlah port dan memilik kecepatan 100/1000 Mbps.
3. Kabel UTP
Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) adalah salah satu komponen warnet diskless yang juga harus Anda perhatikan selain kedua hal diatas. Jenis kabel UTP untuk warnet diskless adalah cat6/6e tapi jika ingin menggunakan kabel UTP cat 7, tidak ada salahnya.
Pemilihan kabel UTP yang tepat dan terbaik akan mempengaruhi kecepatan transfer data pada jaringan diskless yang akan kita buat nanti.
4. Hard Disk
Komponen diskless lain yang harus diperhatikan saat ingin membuat warnet diskless adalah hard disk. Media penyimpanan ini digunakan pada komputer server untuk menyimpan data game, image diskless, dan writeback.
Ada tiga tipe hard disk yang yang digunakan di sistem warnet diskless yaitu HDD, SSHD, atau SSD. Hard disk biasa ini diperuntukkan untuk menyimpan file sistem operasi, game, dan writeback.
Anda dapat menggunakan jenis hard disk biasa untuk menyimpan semua file ini di partisi komputer server diskless. Khusus untuk partisi writeback, gunakan satu hard disk dengan satu partisi (single partition).
Panduan Merakit Komputer Server Diskless
Merakit komputer server diskless tidak hanya dengan melihat spesifikasi yang direkomendasikan oleh cyberindo misalnya. Ada banyak hal yang harus Anda pertimbangkan seperti jumlah komputer klien, dan minat pelanggan.
Mungkin Anda sudah membaca spesfikasi komputer diskless yang direkomdasikan oleh pihak cyberindo berdasarkan jumlah klien yang dimiliki tapi itu saja tidak cukup. Setiap warnet punya kebutuhan yang berbeda-beda, termasuk Anda tentunya.
Untuk itu, Anda dapat melihat pada tabel perbandingan di atas atau membaca postingan sebelumnya di UPDATERGG yang memberikan informasi tentang spesifikasi komputer server tersebut. Silahkan membacanya di Spesifikasi Komputer Server dan Klien Cyberindo Diskless.
Anda tidak diharuskan memiliki spesifikasi yang sama, yang perlu Anda perhatikan adalah jumlah komputer klien yang ada.
Jika kita hanya mempunyai komputer klien sedikit, kurang dari 10 unit maka Anda masih dapat menggunakan HDD. Tapi sebaliknya, Anda yang ingin membuat warnet diskless dengan jumlah komputer klien yang lebih banyak, misalnya lebih dari 10 unit maka kita harus menggunakan SSHD atau SSD agar performanya lebih bagus dan memuaskan.
Penutup
Anda yang serius dan ingin membuka usaha warnet game online, harus memperhatikan performa komputer yang mumpuni dan kenyamanan kepada pelanggan. Itulah yang menyebabkan kenapa Anda harus membangun warnet diskless. Sistem manajemen warnet ini memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan yang lain.
Bagi Anda yang memiliki jumlah komputer klien banyak, sebaiknya mempersiapkan dengan matang ketika akan merakit komputer server diskless.
Sekian dulu rekomendasi spesifikasi dan komponen warnet diskless. Anda telah menggunakan dan punya pengalaman mengenai sistem warnet diskless?
Attention: Bukan official blog Cyberindo ataupun Gacape. Jika Anda mendapati adanya masalah saat download file atau software, silahkan laporkan ke admin menggunakan laman Contact yang ada dibawah atau berkomentar pada kolom yang tersedia.
DAPATKAN TIPS WARNET DISKLESS
Kami akan menjaga kerahasiaan data Anda.
2 comments
mantap kali ini info
cocok untuk saya yang masih belajar jadi teknisi
dan mau membuka warnet low budget hehehe
pak syamsul bahri klo boleh tau tinggal daerah mana ya ? ad no support contact nya gak ?
EmoticonEmoticon